Stoner, Siapa Lawanmu

Wednesday, June 15, 2011

ITGP – Balapan pada malam hari: menang; Balapan saat cuaca panas: juara; Balapan dalam kondisi campuran kering dan basah: tak terkejar; Balapan ditengah guyuran hujan deras: tak tertandingi. Itulah sepak terjang Casey Stoner pada awal musim 2011 ini.
Stoner Doohan Silverstone 2011 Dicari: Penembak Stoner!

Sepanjang musim kompetisi 2007 hingga menjelang pertengahan musim 2008, Stoner juga tampil mendominasi bersama Ducati. Valentino Rossi yang saat itu masih bersama Yamaha mengakui betapa sulitnya menghadang rider Australia itu. Hingga menjelang US Grand Prix di sirkuit Laguna Seca, Rossi berkelakar bahwa cara untuk mengalahkan Stoner adalah start 30 detik lebih awal, atau… “Tembak saja dia!”
The Doctor akhirnya memang ‘menembak’ Casey saat race berlangsung lewat manuver-manuvernya yang sempat mendapat kritik dari Stoner. Diakui atau tidak, sejak itu mental Stoner mulai down. Ia seringkali mengalami kecelakaan dan akhirnya berbuntut pada kondisi fisiknya yang mengalami gangguan. Hingga musim 2010, -musim terakhirnya bersama Ducati- Stoner tak mampu lagi meraih titel juara dunia.
Tahun 2011 ini bersama Honda, Casey Stoner mulai menunjukkan kembali tanda-tanda dominasinya. Legenda GP500 Mick Doohan yang juga berasal dari Australia dan sempat mengunjungi paddock Stoner di Silverstone secara terang-terangan berani memprediksi Stoner akan jauh lebih gampang menang bersama Honda.
Juara dunia lima kali berturut-turut GP500 itu berasumsi bahwa motor produksi Eropa jauh lebih sulit dikendalikan dibanding dengan motor produksi Jepang. JIka bersama Ducati Stoner harus berjuang untuk meraih kemenangan (dan berhasil) maka hal itu akan jauh lebih mudah dilakukannya di atas RC212V.
Pertanyaannya kemudian: siapakah yang akan mampu ‘menembak’ Stoner?
Jika tahun 2008 lalu Rossi mampu melakukannya, apa boleh buat untuk musim ini sepertinya belum bisa banyak berharap mengingat berbagai problem yang masih menderanya bersama Ducati.
Rider yang punya kans paling besar mengimbangi Stoner sebenarnya adalah rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Sayang sang Spaniard masih cedera. Selain itu, harus diakui dalam urusan fight jarak dekat, Pedrosa masih dibawah Stoner. Semoga saja sekembalinya nanti setelah pulih, Pedrosa akan tampil dengan semangat nothing to lose, bukan malah tampil apa adanya karena sudah punya alasan untuk kalah.

No comments:

Post a Comment


 
© Copyright 2011-2012 Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by Simoncelli MotoGP | Published by Bloggers Templates | Powered by Blogger.com.