Tumbuhnya Negara Nasional

Monday, January 31, 2011

Tugas Kuliah
Yang dimaksud negara nasional di Eropa adalah negara-negara yang diperintah oleh bangsa sendiri. Terbentuknya negara nasional pada mulanya didasarkan pada adanya persamaan bahasa atau kebudayaan baru kemudian atas kesadaran nasional.
Negara nasional pertama yang terbentuk serta mencapai kesatuan di Eropa Barat yaitu. Spanyol, Portugal, Inggris, Perancis dan Belanda.
Pada uraian berikut dapat Anda pelajari terbentuknya negara-negara itu sebagai berikut:
a.
Spanyol

Latar belakang terbentuknya negara nasional Spanyol adalah sejalan dengan sentimen terhadap kekuasaan Islam di Spanyol sejak tahun 711 (abad 8 ) sampai 1492 ( abad 15) yaitu dinasti Ummayah yang berpusat di Cordoba (disebut pula Kalifah Barat)
Konsolidasi Spanyol tercapai pada tahun 1469 setelah terjadi perkawinan antara Ratu Isabella dari kerajaan Kristen Castilia dengan Raja Ferdinand dari kerajaan Kristen Arragon. Pada tahun 1492 kota Islam yang terakhir yaitu Granada berhasil direbut mereka.
Kesatuan Spanyol pada waktu itu kurang utuh bila dibandingkan Perancis dan Inggris karena ada konflik Ras, agama, bahasa dan perasaan kebangsaan lokal.


b.
Portugal

Cikal bakal negara nasional Portugal merupakan Subvasal dari kerajaan Leon Castillia (Spanyol). Pada abad 14 yaitu tahun 1385 tentara Portugal dibantu Inggris memerangi Kerajaan Castilia dan kalah sehingga ambisi untuk menaklukan Portugis terhenti.


c.
Inggris

Nasionalisme Inggris tumbuh sejalan dengan pertentangan antara kaum bangsawan (Inggris) dan Raja Inggris (asal Perancis). Terjadi perang 100 tahun antara tahun 1337-1453 antara Raja Perancis melawan Vasalnya (raja Inggris) berakhir dengan lenyapnya daerah raja Inggris di Perancis.
Era baru Inggris terjadi pada masa raya Henry VII Tudor. Ia Raja yang dapat memahami dan menghayati aspirasi rakyat Inggris. Keturunannya yaitu Henry VIII dan Elizabeth I dapat membawa Inggris pada suatu kedudukan yang sama dengan negera Eropa lainnya.
Dalam perang armada tahun 1588 melawan Spanyol, Inggris bersekutu dengan Belanda dan unggul.
Sejak itu kekuasaan maritim Inggris terus berkembang.


d.
Prancis

Negara Nasional Prancis dirintis sejak Lous IX dari dinasti Capet abad 13 yang berhasil memperluas Royal Domein meliputi separuh dari wilayah Prancis. Namun ada salah satu masalah yaitu pertikaiannya dengan Vasalnya yang kuat yang sekaligus adalah raja Inggris.

Perang 100 tahun melawan Inggris yang telah disinggung di atas telah menumbuhkan sentimen nasional di Prancis.

Kematian seorang pahlawan wanita Prancis bernama Joan d’Aarc ( Jeanne d’Arc) pada tahun 1431 telah menjadi faktor pemersatu.
Pada mulanya perang bercorak perang feodal berakhir menjadi perang nasional.
Sebagai penjelasan berikutnya dapat Anda baca uraian negara nasional Belanda berikut ini.


e.
Belanda

Yang dimaksud Belanda pada wakut itu meliputi Belanda selatan (Belgia) dan Belanda Utara (negeri Belanda sekarang). Kota-kota merdeka (city states) merupakan unit-unit politik yang independen meliputi 17 propinsi antara lain Antworpen, Brussel, Rotterdam, Utrech dan seterusnya.

Pada masa pemerintahan Phillip II (1556-1598) menggantikan ayahnya yaitu Charles X Habsburg, Spanyol mengalami kejayaan dan wilayahnya termasuk Belanda dan Austria..

Ia menganggap Belanda sebagai satelit Spanyol dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan Spanyol. Iapun anti protestan yaitu agama yang dianut sebagian besar orang Belanda Utara. Maka pada tahun 1567 timbul pemberontakan terhadap kekuasaan Spanyol. Pada tahun 1580 Spanyol menutup pelabuhan Lisabon bagi pedagang Belanda (Apa dampaknya bagi Belanda?). Tahun 1581 Belanda Utara memproklamirkan diri sebagai Republik, namun tidak diakui oleh Spanyol baru pada tahun 1648 Spanyol mengakui Republik Belanda.
Bagaimanakan perkembangan kehidupan negara-negara nasional di Eropa antara abad 16-18 dalam bidang ekonomi?
Negara-negara nasional Eropa menjalankan politik merkantilisme yaitu paham yang melaksanakan kegitan perdagangan yang diatur sepenuhnya oleh negara untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif. Keuntungan perdagangan diwujudkan dalam bentuk logam mulia(emas) sebanyak mungkin sebagai ukuran kekayaan, kesejahteraan dan kekuasaan negara (Raja).
Bagi negara-negera yang menjalankan merkantilisme perencanaan perekonomiannya diatur sebagai berikut:
1. Berusaha memiliki logam mulia sebanyak-banyaknya
2. Menggalakan perdagangan luar negeri untuk melengkapi perdagangan dalam negeri.
3. Menggalakkan kegiatan industri yang mengubah bahan baku menjadi bahan jadi untuk diekspor.
4. Menggalakan pertambahan penduduk sebab banyak tenaga kerja yang banyak diperlukan untuk industri.
5. Negara mengawasi perkembangan perekonomian dan ikut campur bila dianggap perlu.

No comments:

Post a Comment


 
© Copyright 2011-2012 Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by Simoncelli MotoGP | Published by Bloggers Templates | Powered by Blogger.com.