
Pada awalnya ada wacana bahwa balapan akan diadakan pada siang keesokan harinya, namun karena suhu yang sangat tinggi di siang hari dan settingan para pembalap pasti akan kacau, akhirnya diputuskan balapan pada malam berikutnya. Hal ini tentunya membawa banyak dampak bagi jadwal penerbangan, penginapan, dan penyiaran oleh stasiun televisi. Namun hal ini dapat diatasi.

Rossi gak mampu mengejar Stoner yang sudah dari awal kabur, apalagi selepas start posisi Rossi diambil alih oleh rekan senegaranya, Loris Capirossi dan kemudian harus berhadapan dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Setelah itu Rossi baru mendapatkan irama balapnya kembali, namun apalah daya, motor Yamaha gak bisa dipacu lebih cepat lagi di trek lurus. Setelah banyak kehilangan waktu dalam mengejar kembali Lorenzo dan Capirex akhirnya Rossi berada di urutan kedua dengan gap sebesar 3 detik.

Rossi mengatakan, "Saya perlu start yang bagus untuk dapat berduel dengan Stoner, dan aku banyak kehilangan waktu dengan Lorenzo dan Capirossi, setelah itu Stoner udah pergi! Di pertengahan lomba sangat menyenangkan dan aku menghasilkan 6 atau 7 lap terbaik memperkecil gap, tapi aku tahu bahwa aku gak bisa terus melakukannya, karna terlalu beresiko terhadap ban dan aku memutuskan bahwa lebih penting untung mengumpulkan 20 poin."
Kejadian lucu juga terjadi pada si kecil Pedrosa yang tersenggol oleh de Angelis, sungguh kejadian yang memalukan. Hal ini berbuntuk investigasi yang dilakukan oleh para pengatur lomba, beruntung de Angelis lolos dari hukuman. Para pengawas lomba menilai bahwa Angelis tidak menghantam motor Pedrosa dengan sengaja, karena saat Pedrosa melebar di tikungan kiri dan disalip oleh Vermeulen, masih tersisa celah untuk dilalui Angelis yang lebih cepat di tikungan itu. Sehingga de Angelis gak membiarkan gitu aja kesempatan untuk melewati Pedrosa. Saat Angelis masuk, Pedrosa kembali ke racing line dan brakk...!! Kaki Pedrosa sampe lepas dari foot step, untung aja gak jatoh. Namun Pedrosa marah dan menyatakan bahwa dia gak respek terhadap de Angelis. Hahaha, jangan dendam gitu donk..!!

Go Vale..!!
Go 46..!!
No comments:
Post a Comment