Kisah Kelahiran Valentino Rossi 32 Tahun Yang Lalu (Part 2)

Wednesday, February 16, 2011

Ayah dan anak saling bertukar fikiran tentang balap
Artikel ini adalah kelanjutkan dari artikel sebelumnya, langsung saja kita simak komentar dari ayah Valentino Rossi yang juga humoris. 

Apakah kamu tahu kalau yang akan lahir adalah bayi laki-laki?

"Tidak, waktu itu kami tidak melakukan tes untuk mengetahui jenis kelaminnya. Benar? Apakah tes ini sudah ada 30 tahun yang lalu? Aku fikir tidak."

Siapa yang memilih nama Valentino?

"Ibunya dan aku yang memilihnya bersama-sama, tapi aku tidak ingat siapa yang menyebutnya pertama kali..."

Ini adalah pertanyaan sulit: Apakah kamu ingat saat itu dia dilahirkan secara alami ataukah melalui sesar?

"Alami", jawab Grazia setelah terdiam sebentar.

Dan berapa beratnya saat lahir?

"3,4 kg"

Apakah kelahirannya cepat ataukah lama sekali?

"Tentu saja cepat. Dia tidak mungkin lahir dengan lambat."

Apa lagi yang kamu ingat dari kejadian itu?

"Aku berumur 25 tahun dan aku adalah seorang pembalap motor... Aku hanya mengingat kalau aku sangat senang. Pada umur 25 tahun, seorang pria bisa saja sudah cukup dewasa, atau sebaliknya masih bodoh seperti seorang bocah. Pada usia 25 tahun aku masih bodoh seperti anak-anak, dan ketika kamu seperti ini, memiliki anak bisa membuat efek yang menakjubkan bagimu."

Sang Ayah memantau anaknya dari jauh
Seperti apa?

"Dulu aku takut menjadi tua, karena secara teori, seorang pria yang memiliki anak harus tua. Kemudia aku menyadari kalau seorang bayi itu kadang bermain, tersenyum, menangis, berteriak..... bikin kacau. JAdi seorang anak akan membawa banyak kekacauan di rumah dan juga membawa kebahagiaan dan senyuman. Tambahan, seorang bayi akan merubah hidupmu, bahkan jika hidupmu telah berubah.

Kado apakah yang pertama kali kamu berikan padanya?

"Aku tidak ingat pastinya apa.. terserah kamu."

Dan ketika dia tumbuh besar, sementara kamu masih mencoba untuk.....

"Dia belum tumbuh lebih tua dari pada aku, dan dia beruntung dengan hal itu - Grazia menjawabnya sambil tertawa - Jika Vale memiliki anak sekarang, dia akan mengalami reaksi emosional yang sama dengan yang aku rasakan ketika dia lahir. Itulah, dia akan merasa kalau dia harus tumbuh dewasa bagaimanapun sulitnya, bahkan ketika dia merasa dewasa.

Menurumu hadiah apa yang diinginkan untuk tahun 2011 ini, tahun yang spesial untuknya?

"Coba aku fikir.... baru-baru ini dia baru saja mengalami masalah yang sangat serius, yang mana rasa sakit di bahunya telah merundunginya selama musim lalu. Hadiah yang ingin kuberikan padanya adalah suatu pernyataan, sebuah kontrak yang telah ditandatangani oleh seseorang yang mengatakan bahwa dia tidak akan pernah cidera lagi."

Seseorang seperti.... Yesus Kristus?

"Ya, seseorang pada tingkatan itu. Itu artinya bahwa salah satu doaku akan dikabulkan, bahwa dia tidak akan cidera lagi."

Tapi kamu harus percaya pada Kristus, atau.....

"Dia dan aku saling percaya dan cukup bagiku untuk meminta padanya dan aku fikir dia akan mengabulkannya!"

No comments:

Post a Comment


 
© Copyright 2011-2012 Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by Simoncelli MotoGP | Published by Bloggers Templates | Powered by Blogger.com.