Melanjutkan pra analisis tentang Moto3 untuk musim 2011 mendatang, sepertinya banyak hal yang akan mempengaruhi kelas baru tersebut untuk bersaing dengan GP 125 cc. Di antaranya adalah berat minimal motor Moto3 ditambah pembalap yaitu 148 kg ketimbang berat minimum motor GP 125 cc ditambah pembalap 136 kg.
Perubahan regulasi dan bertambahnya bobot minimum pembalap ditambah motor jadi 148 kg, pada awalnya diprediksi bakal memberikan kecepatan yang minimal lebih lambat 2 detik dari pada GP 125 cc. Namun jika melihat hasilnya di CIV (kejurnas road racing di Italia) yang digelar pada 10 April 2011 di Misano Italia lalu, 2 tim Moto3 yang ikut ambil bagian pada balapan GP 125 cc (Ioda Racing dan ORAL), justru ketinggalan cukup jauh yaitu hingga 4 detik saat balapan berlangsung.
Pontone yang menggunakan motor Ioda MTR001 tidak bisa berbuat banyak. Padahal di sesi kualifikasi selisih lap tercepatnya dengan Alessadro Giorgi dari tim VTR Aprilia 125, sempat terpaut 3,6 detik. Tapi namanya saja masih cukup baru, tentunya tim-tim Moto3 harus memutar otak. Bagaimana caranya agar performa motor lebih kencang, namun tidak mengurangi bobot minimal motor dan pembalap.
Jadi perbandingan di ajang CIV antara motor GP 125 cc (setting pro) dengan Moto3 dengan setting awal, masih cukup jauh. Tentunya berat minimal motor ditambah pembalap juga jadi penentu utama. Semoga ada solusi lain mengenai hal ini.
Perubahan regulasi dan bertambahnya bobot minimum pembalap ditambah motor jadi 148 kg, pada awalnya diprediksi bakal memberikan kecepatan yang minimal lebih lambat 2 detik dari pada GP 125 cc. Namun jika melihat hasilnya di CIV (kejurnas road racing di Italia) yang digelar pada 10 April 2011 di Misano Italia lalu, 2 tim Moto3 yang ikut ambil bagian pada balapan GP 125 cc (Ioda Racing dan ORAL), justru ketinggalan cukup jauh yaitu hingga 4 detik saat balapan berlangsung.
Pontone yang menggunakan motor Ioda MTR001 tidak bisa berbuat banyak. Padahal di sesi kualifikasi selisih lap tercepatnya dengan Alessadro Giorgi dari tim VTR Aprilia 125, sempat terpaut 3,6 detik. Tapi namanya saja masih cukup baru, tentunya tim-tim Moto3 harus memutar otak. Bagaimana caranya agar performa motor lebih kencang, namun tidak mengurangi bobot minimal motor dan pembalap.
Jadi perbandingan di ajang CIV antara motor GP 125 cc (setting pro) dengan Moto3 dengan setting awal, masih cukup jauh. Tentunya berat minimal motor ditambah pembalap juga jadi penentu utama. Semoga ada solusi lain mengenai hal ini.
No comments:
Post a Comment