Mantan pembalap GP 125 cc (1983-1993) yang sekarang menjabat sebagai direktur teknis tim Italia 125 GP yaitu Ezio Gianola, membagi ilmunya bagi pembalap muda yang ingin sukses di ajang balap Grand Prix motor dunia.
Gianola yang juga merupakan narasumber di berbagai ajang program pengembangan pembalap muda di Italia menjelaskan bahwa faktor mental adalah yang paling utama jika seorang bocah memutuskan untuk jadi pembalap. Apalagi jika ia berasal dari Italia, pastinya faktor tekanan mental akan lebih besar ketimbang dari negara lainnya.
Cukup masuk akal juga, mengingat banyak pembalap legenda yang justru berasal dari Italia. Jadi agak sulit rasanya jika seorang pembalap yang baru berkiprah di MotoGP. Namun jika ini dijadikan sebagai pemicu mental, seorang pembalap juga bisa meraup kesuksesan.
“Kami tidak pernah sangsi dengan prioritas kami dalam mendidik seorang pembalap muda. Faktor mental yang kuat harus tertanam kuat di kepala mereka. Apalagi membawa bendera Italia dalam perjalanan karir mereka sangat tidak muda jika ditilik dari sisi psikologi. Selain harus paham tentang hal tersebut, mereka juga harus bisa memahami sisi teknis motor yang mereka tunggangi,” papar Gianola.
Namun Gianola tidak sendirian dalam mendidik para pembalap pemula di Italia, namun ia di temani oleh rekan-rekannya sebagai mantan pembalap Grand Prix motor. Di antaranya adalah Luca Cadalora dan Fausto Gresini. Campur tangan ketiga mantan pembalap ini tentunya cukup penting, apalagi dominasi pembalap muda Italia di ajang dunia saat ini sudah mulai berkurang.
Gianola yang juga merupakan narasumber di berbagai ajang program pengembangan pembalap muda di Italia menjelaskan bahwa faktor mental adalah yang paling utama jika seorang bocah memutuskan untuk jadi pembalap. Apalagi jika ia berasal dari Italia, pastinya faktor tekanan mental akan lebih besar ketimbang dari negara lainnya.
Cukup masuk akal juga, mengingat banyak pembalap legenda yang justru berasal dari Italia. Jadi agak sulit rasanya jika seorang pembalap yang baru berkiprah di MotoGP. Namun jika ini dijadikan sebagai pemicu mental, seorang pembalap juga bisa meraup kesuksesan.
“Kami tidak pernah sangsi dengan prioritas kami dalam mendidik seorang pembalap muda. Faktor mental yang kuat harus tertanam kuat di kepala mereka. Apalagi membawa bendera Italia dalam perjalanan karir mereka sangat tidak muda jika ditilik dari sisi psikologi. Selain harus paham tentang hal tersebut, mereka juga harus bisa memahami sisi teknis motor yang mereka tunggangi,” papar Gianola.
Namun Gianola tidak sendirian dalam mendidik para pembalap pemula di Italia, namun ia di temani oleh rekan-rekannya sebagai mantan pembalap Grand Prix motor. Di antaranya adalah Luca Cadalora dan Fausto Gresini. Campur tangan ketiga mantan pembalap ini tentunya cukup penting, apalagi dominasi pembalap muda Italia di ajang dunia saat ini sudah mulai berkurang.
Sumber : http://otosport.otomotifnet.com/read/2011/04/20/318448/56/17/Gianola-Mental-yang-Kuat-Wajib-Bagi-Pembalap-Muda
No comments:
Post a Comment