Yamaha M1 Tahun 2005 Adalah Favorit Rossi

Menjelang akhir kisah Rossi bersama Yamaha, Rossi kembali memaparkan evolusi M1 sejak tahun 2004 hingga tahun 2010. Sementara itu Masao Furusawa, orang yang menghubungkan Rossi langsung dengan pabrikan Jepang, juga turut hadir dalam presentasi yang dilakukan melalui video ini. Ini merupakan perjalanan yang menarik M1 dan menghibur kita dalam beberapa tahun ini. Rossi terus terang membeberkan pendapatnya dan penilaiannya terhadap motornya, sementara terkadang Furusawa terlihat tiba-tiba memotong dan memberikan komentar dalam konferensi pers.

Ketika Rossi membicarakan tentang motor 2006, Furusawa mengatakan, "Rossi adalah seorang dengan kepribadian yang sangat istimewa. Dia bukan hanya seorang pembalap yang hebat, tapi juga merupakan tester yang hebat. Dia memiliki pemahaman teknis yang optimal, dan tidak ada yang akan kutambahkan pada komentarnya."

Furusawa juga mempresentasikan beberapa slide teknis yang menjelaskan grafik yang mengindikasikan perkembangan yang terjadi pada motor pada akhir-akhir ini. Terlihat komposisi yang bagus antara sharing informasi dengan media namun tetap menjaga data penting dari rival lainnya.

Kembali ke motor yuk! Rossi memberikan pendapat mengenai M1 2005 yang menjadi motor favoritnya selama ini.
"Motor itu memiliki stabilitas yang baik, kelincahan, dan tenaga. Kami cukup cepat di trek lurus tanpa kehilangan karakteristik handling yang kuat. Motor itu sangat seimbang, dan itu adalah rahasianya."

Saat ini memang sedang pesatnya pengembangan elektronik dan Furusawa memberikan komentar yang menarik mengenai performa motor yang meningkat. Berdasarkan pada manajer Jepang ini, performa pada tahun 2004 terdiri 80% berhubungan dengan mekanis dan 20% terhadap elektronik, sementara saat ini keadaannya terbalik, dengan 60% performa tergantung pada elektronik dan 40% kepada faktor mekanis.

Furusawa juga memberikan pendapatnya terhadap pengembangan mesin yang lebih tahan lama untuk digunakan pada musim ini.
"Mesin tahan lama ini harus tahan dipakai untuk menempuh 2000 km atau dua kali lipat jarak tempuh balapan ketahanan Suzuka 8 jam. Tapi untuk mendapatkan ketahanan yang diperlukan, kiranya perlu untuk membangun 20 mesin untuk dicoba." Singkat kata, Yamaha tidak pernah mendapatkan penghematan dana dari aturan mesin ini.