Inilah Kelapa Tua Bolong Secata Alami Oleh Tupai Dan Bernilai Jutaan Rupiah

Wednesday, February 3, 2010


Percayakah anda jika sebutir kelapa tua bolong bisa bernilai jutaan rupiah? Di Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, seorang warga bernama Bayu (27) menghargai sebutir kelapa tua bolong miliknya senilai Rp. 3,5 juta. Mungkin kita akan bertanya-tanya apa kelebihan kelapa tua bolong milik Bayu ini?

Memang jika dilihat sekilas kelapa tua bolong milik Bayu ini tak beda dengan puluhan atau ratusan butir kelapa tua yang dapat kita temui dan kita pungut di mana saja. Namun bagi Bayu, kelapa miliknya ini sangat istimewa.

Bolong pada kelapa tua itu tercipta dengan proses alami, yakni dibolongi oleh seekor tupai liar yang memakan daging kelapa tersebut.

Uniknya, kelapa tua bolong milik Bayu ini masih tergantung erat pada sebatang pelepah buah kelapanya. Tak hanya itu, lubang pada kelapa pun sangat rapih. Hal lain yang membuat menarik, untuk dapat memiliki sebutir kelapa bolong itu, Bayu harus menunggu dua bulan lamanya.

Setiap hari selama dua bulan, Bayu menyempatkan waktu untuk memantau proses terbentuknya kelapa tua tersebut.

"Saya tahu betul bagaimana kelapa tua bolong ini tercipta, karena dari kelapa ini masih berwarna hijau sampai si tupai membolongi dan kelapa mengering dan kemudian jatuh sendiri. Saya terus mengamatinya," kata Bayu saat berbincang dengan detikcom, Rabu (3/2/2010).

Bayu berencana akan menjual kelapa tuanya itu karena siapa tahu ada seseorang yang tertarik dengan kelapa yang bernilai seni alami tersebut. Bagi Bayu, harga Rp 3,5 juta yang dibanderol untuk kelapa tua itu sangat wajar karena kekhasannya dan keunikan dibandingkan kelapa lain pada umumnya.

Hingga saat ini, Bayu masih memajang kelapa tua bolong itu di tembok rumahnya. Mungkinkah anda yang beruntung dapat memiliki karya seni alami tersebut?
(mpr/lrn)

Detik.com

No comments:

Post a Comment


 
© Copyright 2011-2012 Simoncelli MotoGP All Rights Reserved.
Template Design by Simoncelli MotoGP | Published by Bloggers Templates | Powered by Blogger.com.