MotoGP – Adu argumen di hadapan media akhir-akhir ini semakin ramai dilakukan oleh para rider MotoGP. Marco Simoncelli yang sempat menjadi salah satu ‘aktor’ kemudian mengaku mulai terganggu dengan segala pembicaraan yang menyangkut gaya balap yang bersinggungan dengan rider lain.
“Jujur pembicaraan ini menyerang saya karena itu semua pembicaraan tentang hal yang nggak penting. Orang-orang bicara tentang hal-hal yang tidak pernah terjadi dan aku semakin muak menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hal itu. Duduk di sini dan berbicara tidak akan merubah apa-apa”, kata Simoncelli seperti dikutip oleh GPone.
Secara tidak langsung, rider berambut kribo itu juga mengatakan adanya perbedaan besar perilaku rider masa kini dengan para rider idolanya di masa lalu.
“Para rider MotoGP yang merupakan pahlawanku di 1990-an, orang-orang seperti Schwantz, Lawson, Doohan dan Gardner, tidak memiliki kesamaan dengan pembalap saat ini. Mereka mencakar setiap mata lain keluar di track, kemudian berjabat tangan di podium dan pergi untuk minum bir bersama sesudahnya. Sekarang ada satu juta sakit kepala atas hal-hal yang masih belum terjadi dan itu mulai membuatku marah”, beber Simoncelli.
Sementara tentang sesi latihan bebas (Free Practice) Jumat, Super Sic mengaku cukup puas, terutama masalah ban yang sempat ia keluhkan saat race di Estoril.
“Ban yang saya gunakan untuk beberapa lap cukup baik, dan jika lebih dingin untuk race saya pikir itu akan bekerja.”
Rider San Carlo Honda Gresini itu juga mengaku memutuskan memakai kopling baru di Le Mans.
“Kami membandingkan yang lama dan yang baru, dan pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan yang baru untuk lomba.”
Simoncelli juga tak khawatir dengan prediksi race di Le Mans bakal berlangsung dalam kondisi basah.
“Rain, really? Well, saya akan menggunakan setup basah dan wet weather leathers, dan kami akan melihat. Tentu saja saya lebih suka kering, tapi kami tidak buruk di basah.”
No comments:
Post a Comment