MotoGP – Casey Stoner menganggap permintaan maaf dari Valentino Rossi usai MotoGP Jerez tidaklah tulus. Apalagi saat datang ke paddock team Repsol Honda untuk menemuinya, Rossi tak melepas helmnya. Bagaimana tanggapan Rossi tentang hal ini?
“Itu (menuju paddock Stoner, Red) hal pertama yang saya lakukan ketika saya turun dari motor, karena saya tahu saya tidak akan menemukannya nanti. Saya mungkin tidak akan melihatnya lagi sampai (MotoGP) Estoril. Itu (tidak membuka helm, Red) hanya (karena) saya merasa nyaman tetap memakai helm saya ketika saya pergi kesana!”, demikian pernyataan Rossi seperti dilansir oleh situs GPOne.
Sebuah pernyataan yang memang dimaksudkan hanya bercanda. Maksudnya, Rossi merasa memerlukan helm itu sebagai perlindungan jika Stoner melakukan kekerasan kepadanya.
Apa boleh buat, itu memang kebiasaan Rossi (suka bercanda kalau ditanya hal yang serius). Namun sepertinya juara dunia 7 kali kelas primer itu melepas joke tidak pada waktu yang tepat. Karena itulah, Stoner mnganggap Rossi selalu berdalih dan berdalih.
“Ini adalah kejadian saat balapan. Itu (juga) terjadi pada saya dengan Elias (musim 2006, Red), dan saya kehilangan kejuaraan dunia di sudut yang sama. Stoner kuat tahun ini, dan ia akan menemukan cara untuk memulihkan poin”, lanjut Rossi.
Ketika ditanya apakah Rossi melihat Stoner bertepuk tangan saat ia melintas, Rossi berkomentar:
“Ya, dan saya benar-benar mengangkat tangan untuk minta maaf saat saya lewat.”
“Ya, dan saya benar-benar mengangkat tangan untuk minta maaf saat saya lewat.”
Sedangkan masalah marshal yang dinilai Stoner pilih kasih, Rossi terkesan lebih hati-hati memberikan komentar.
“Motor saya masih running setelah kecelakaan itu, dan aku mengambilnya sendiri, sehingga mereka (marshal, Red) sesungguhnya sesuatu hambatan. Aku siap untuk pergi dan mereka hampir di jalan. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Stoner … ”
Semoga saja kejadian ini bisa berakhir damai dan tidak berlarut-larut menjadi permusuhan antara Rossi vs Stoner. Toh bagaimanapun juga Rossi telah mengakui kesalahannya.
“Dalam hal apapun itu benar-benar kesalahan saya”, demikian pengakuan Rossi.
No comments:
Post a Comment