MotoGP – Entah apa sebenarnya yang tengah terjadi di ajang MotoGP, balap motor paling bergengsi di seluruh dunia ini. Suhu persaingan terasa semakin panas dan terus memanas. Bukan cuma di dalam track tetapi juga di luar lintasan. Yang terbaru tentu insiden antara Dani Pedrosa dan Marco Simoncelli saat race di sirkuit Le Mans, Prancis.
Atas aksinya yang dianggap ilegal, Simoncelli telah menerima ganjaran ride through pinalty. Meski rider Italia itu bersedia menjalani sangsi tersebut, ternyata dia tetap merasa tidak bersalah dan menilai sangsi yang dikenakan padanya berlebihan.
“Secara keseluruhan race tentu positif, bahkan setelah comeback saya dari ride through. Hasilnya jelas mengganggu, karena itu tempat kedua saya, setelah apa yang terjadi saya kelima” komentar Simoncelli seperti dikutip oleh GPone.
Selanjutnya Simoncelli menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tentu dalam versi-nya:
“Pedrosa agak kesulitan karena pada dua atau tiga lap saya sangat dekat. Saya menyalipnya di off sebelumnya dan ia melewati kembali di (track) lurus. Ini bukan berarti aku ingin menolak, tapi dia off lama sebelum aku pergi darinya dan aku menemukan diriku di luar sana. Saya mencoba melewatinya dan masuk kurva, tapi saya tidak ingin menutup, sebenarnya aku telah meninggalkan satu meter dari curb. Tetapi bahkan ia telah merusak motor dan datang, aku mencoba meluruskan tapi saya tiba di sini dan jatuh. Saya minta maaf untuk hasil (ini) dan saya merasa kasihan padanya yang terluka, tapi aku tidak melakukan apapun yang melampaui batas”, bela si kribo.
Dengan penjelasan tersebut, sudah tentu Simoncelli merasa hukuman yang diberikan sangat berlebihan. Super Sic lantas mengaku tak peduli jika setelah peristiwa ini semua orang lantas membenarkan pernyataan Lorenzo saat di Estoril.
“Saya tahu, (dia) mengatakan apa yang dia inginkan tapi saya berdiri dengan pendapat saya: itu bukan salahku dan aku pergi kepadanya, dan aku meninggalkan untuk mendapatkan semeter dan dia datang dan menyentuhku. Tidak tahu apa lagi yang harus dikatakan dan saya tidak ingin kontroversi atau hukuman pada sisanya.”
Race selanjutnya akan berlangsung di sirkuit Catalunya, Spanyol, yang tak lain adalah rumah Dani Pedrosa. Menanggapi hal ini, rider San Carlo Honda Gresini itu mohon pengertian para penggemar MotoGP seluruh dunia, termasuk yang menonton dari rumah.
“Situasi di sini adalah ‘caliente’ tapi tidak ada yang terjadi selain fakta bahwa dia terluka, saya harap Anda juga memahami para penggemar di rumah.”
Lebih lanjut, Simoncelli mengaku ingin segera menemui Pedrosa, tapi bukan untuk minta maaf.
“Sekarang saya ingin berbicara dengannya, aku tidak tahu dimana dia berada. Tapi aku tidak merasa aku harus meminta maaf.”
Sementara itu ada kabar bahwa sebuah halaman facebook Spanyol pendukung Pedrosa telah melancarkan aksinya. Mereka mengancam akan menunggu Simoncelli di Barcelona.
No comments:
Post a Comment