Menyusutnya jumlah pembalap MotoGP setiap tahunnya tentunya menjadi masalah tersendiri bagi Dorna. Saat ini mereka akan melakukan apapun untuk mempertahankan pembalap kesayangan mereka, yaitu Randy De Puniet dan Toni Elias.
Randy telah menjadi favorit di MotoGP bukan hanya karena kemampuan berkendaranya yang dapat dipertimbangan, tapi juga karena 'paspor Perancis' yang berharga. De Puniet juga sudah mencari solusi yang lebih berharga buat dirinya, keduanya dalam hal hasil dan gaji, tapi keputusan Suzuki untuk menjalankan satu motor tentunya menutup harapan De Puniet.
Sejauh ini, mengenai Toni Elias, setelah memenangkan kejuaraan Moto2 dia 'harus' kembali ke MotoGP. Pembalap Spanyol ini tidak tertarik dengan proyek yang disuguhkan oleh Pramac Ducati setelah pengalaman yang tidak memuaskan sebelumnya. Sementara Elias hanya pernah memenangkan balapan MotoGP dengan mengendarai Honda, namun kemungkinan untuk kembali ke Honda Gresini nyaris tak ada, setelah diberitakan bahwa tempat di Gresini akan diambil oleh Aoyama. Hal ini telah membuat Ezpeleta mencoba untuk mengawinkan Toni Elias dengan Lucio Cecchinello, manajer tim LCR.
Dengan demikian artinya satu-satunya pilihan De Puniet adalah mengendarai Pramac. Namun masalahnya adalah Pramac tidak memiliki banyak uang, kalaupun ada pasti akan digunakan untuk membayar pembalap kedua. Saat ini Dorna seperti anjing yang mengejar buntutnya sendiri. Apakah Dorna akan menemukan sponsor yang akan menyokong finansial ataukah mereka sendiri yang akan menanggung biayanya. Hehehe! Bagai buah simalakama.
No comments:
Post a Comment