Silverstone Circuit To Host MotoGP Championship
Wednesday, January 28, 2009 | 0 comments
Silverstone has reached agreement with Dorna to host MotoGP championship for five years starting at 2010. This event replaces the series that this year's F1 championship the latest event hold on the track throughout 5141 km .The statement of Silverstone's managing director, Richard Phillips are listed below:
"We are delighted that the MotoGP World Championship is returning to Silverstone as of 2010," he said. "The venue has excellent facilities and a circuit with a great heritage, having hosted some superb grand prix racing in the 1970s and 1980s.
"We are sure that MotoGP's visits to the UK will continue to be highly successful when we make the historic move back to Silverstone next year."
Silverstone's managing director, Richard Phillips, added: "Silverstone is the UK's premier motor racing venue and we are thoroughly looking forward to hosting the world's premier motorcycle racing event from 2010. We have worked closely with Dorna Sports to bring MotoGP to Silverstone and both parties are extremely excited about the opportunity to take this world-class event to another level.
Some of the Silverstone will be modifications to the MotoGP series, but until now has not confirmed that any changes made to the layout of the track. Silverstone was the previous World Superbike start of 2002 to 2004, while in the interval 2005-2007 gantian a WSB event will be held here.
In the UK, the previous series MotoGP circuit Donington Park. But this year is the last time Donington Park so the host for next season start circuit will switch denggan the F1.
MotoGP Changes To Reduce Budgets
Tuesday, January 27, 2009 | 0 comments
FIM president Vito Ippolito said he is concerned that further withdrawals could cause major problems in 2010, and Ippolito believes the time has come to re-think the technical concepts behind MotoGP so that budgets can be dramatically reduced as listed below:
"The problem isn't 2009, when one way or another we'll manage to have a full grid, but it's 2010," he told Corriere dello Sport.
"There's the risk of more defections, especially among privateers, who could leave us with just 14 bikes.
"That's why I'll repeat to the Japanese manufacturers the absolute need for going back to the past. That is going back to the building and selling of 'road production prototypes', like the ones that used to be raced in the eighties.
Ippolito added that he opposed moves to create more separation between MotoGP and the supporting 125cc and 250cc world championships, and urged the teams and Dorna to plan for the sport's long-term future.
"The sport needs the FIM, as motorcycling can't be just business," he said. "That's why I'm openly against the split paddock set up by Dorna: the world championship isn't just MotoGP, there are also the other series.
"Innovating is fine, but we also need to think long term and lower the costs."
Ducati GP9
| 0 comments
Forward the tradition, new Ducati bikes name is GP9, continue the series of previous GP7 and GP8. And then create a new bike with a different chassis material with the previous one from a pipe frame to carbon fibre.
"Some changes we've made to the cycle part could seem more Revolutionary than others but in reality we continue to evolve the initial concept that we designed with the GP3," technical director Filippo Preziosi said after the initial tests in June last year.
"So it's not a change in the direction of development, but another step forward in the same direction.
"The fact we've used carbon fiber in the production of the chassis is not the most Relevant point, it is more the shape that is different from before."
"Last season was certainly exciting, with some great moments for us and others that were obviously difficult," said Domenicali.
"When you look at the numbers we won six Races, set pole position on nine occasions and set the fastest lap in eight Races. If it was not for Valentino probably the best ever, coming back from two difficult seasons and rediscovering the strength to have an Exceptional season, those numbers would surely have added up to a successful defense of the title.
Ducati have a big mission to achieve the world champion title again seized the Valentino Rossi. At least they have a huge confidence because of two (former) world champion that is Stoner and Hayden.
Valentino Rossi Contracted By Monster
| 0 comments
MotoGP world champion has signed a contract worth 2 million euros. The agreement by this energy drink company from the United States and Rossi will be for two years sponsorship.
Not only that, as Sportbusiness quoted, Rossi will get a bonus of 500,000 euros. Bonus will be awarded if the riders are able to maintain his world champion with Yamaha team in this 2009 season.
With this agreement Rossi will also wear accessories with M logos in a hat and also on the helmet that is used when the race goes on.
Rossi feasible grateful to the Kawasaki MotoGP from the back. Because previously Monster plan binding contract with origin United States rider John Hopkins from Kawasaki team .
Nicky Hayden Already Love Ducati Desmosedici
| 0 comments
Known have great power,Ducati Desmosedici appear as a bike that is not easy to ride. Thus at least experienced to two former riders at Ducati team, Marco Melandri and Loris Capirossi.
Both failed to show the ability that are equivalent to Casey Stoner on the Ducati team and finally out of the team. But Hayden's optimistic joining his new Ducati team can be better than former riders above.The statement about his new bike as listed below:
"So far everything has gone really well. Obviously I need to get faster in order to be truly competitive but I already love the bike," he declared.
"I can not say it's easy to ride, it gets pretty loose on corner exit but sometimes the engine is powerful and that is important, especially in a race situation. The chassis is nice and stiff so you get plenty of feedback and I like the feeling with the front, which is really stable in the fast Corners.
"So far we have only had two test sessions at Jerez and Valencia, which are tight and twisty tracks, and I think that at places like Malaysia and Qatar, it will be even better," he added.
Valentino Rossi ke Jakarta
| 0 comments
Kabar gembira bagi para penggemar Valentino Rossi di Indonesia. Juara dunia MotoGP dari Italia itu direncanakan menyambangi Jakarta pada awal Februari mendatang.
Berita tersebut diumumkan oleh Yamaha, selaku pabrikan yang menaungi Rossi, pada situs resmi untuk Indonesia, Yamaha-motor.co.id. Dalam situsnya, pabrikan asal Jepang itu menyebut bahwa kedatangan Rossi sebagai "selebrasi" atas keberhasilan mereka menjadi juara pembalap dan pabrikan.
Yamaha melansir tanggal 8 Februari sebagai jadwal kedatangan Rossi. Namun, ia hanya akan berada di Jakarta selama satu hari, karena besoknya pembalap berusia 29 tahun itu sudah harus kembali ke negara asalnya untuk kembali berkutat dengan persiapan menjelang musim baru MotoGP.
"Ya, dia akan datang ke Indonesia pada tanggal 9 Februari untuk menemui para penggemarnya di Jakarta," ujar Indra Kurniawan dari pihak humas Yamaha Motor Kencana Indonesia ketika dihubungi detiksport via telepon.
Pada situs tersebut Yamaha membuatkan sebuah sayembara bagi para penggemar Rossi untuk bertemu langsung dengan idolanya itu. Di sini setiap fans harus menunjukkan kecintaan mereka dengan mengirimkan sebuah foto.
Sebelum Rossi, ada dua rider lain yang beberapa waktu lalu pernah datang menyambangi Jakarta, yakni Marco Melandri dan rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo. Melandri datang pada tahun 2007, sementara Lorenzo hadir di penghujung tahun lalu.
Pedrosa Tidak Merasa Tertekan
| 0 comments
Tahun ini merupakan musim ketiga Dani Pedrosa di ajang MotoGP. Finish di urutan ketiga dua tahun beruntun, membuatnya dikabarkan memperoleh tekanan. Namun, kabar ini dibantah oleh Pedrosa.
Ya, sejak pertama kali terjun di ajang MotoGP, Pedrosa memang sempat digadang-gadang menjadi salah satu calon juara dunia masa depan. Sayang, kiprah pembalap Repsol Honda itu tidak berjalan sesuai skenario.
Pasalnya, tiga kali berlaga di MotoGP, Pedrosa harus gigit jari untuk merengkuh trofi gelar juara dunia di ajang motor paling bergengsi tersebut. Dia kalah bersaing dengan pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi dan Casey Stoner dari tim Ducati.
"Tekanan itu hanya ada pada diri saya sendiri. Saya telah berjuang untuk meraih yang terbaik. Saya sangat senang karena memiliki orang-orang yang dengan setia mendukung saya," tegas Pedrosa.
Kini Pedrosa mulai menatap musim mendatang. Mantan pembalap 125cc dan 250cc itu sadar persaingan untuk merengkuh gelar juara dunia semakin ketat saja. Tapi, Pedrosa sangat optimis bisa bersaing lagi.
"Ini akan menjadi pertarungan yang ketat. Pasalnya, seluruh pesaing saya pasti akan mencoba lebih keras lagi daripada tahun lalu. Saya yakin pertarungan untuk memperebutkan gelar juara semakin ketat," tandasnya.
"Valentino memang pembalap terbaik tahun lalu dia akan menjadi lawan saya sejak awal musim," pungkas pembalap 23 tahun itu dikutip situs motogp, Selasa (27/1/2009).
Ilmor Jadi Penyelamat Kawasaki
| 0 comments
Dua pembalap Kawasaki John Hopkins dan Marco Melandri boleh bernafas dengan lega. Kabarnya, Ilmor Engineering siap menjadi penyelamat pabrikan asal Jepang itu di ajang MotoGP 2009 mendatang.
Menurut laporan media massa di Inggris, saat ini Kawasaki dan Ilmor Engineering tengah bernegoisasi. Direktur manajer Ilmor Engineering Steve Miller mengatakan kesepakatan segera terjadi.
"Pertama-tama kami sangat mengerti masalah ini, Dorna pasti ingin memastikan kalau tim tetap berlaga di MotoGP, meski mereka tidak didanai oleh Kawasaki. Saya rasa mereka berusaha sekuat tenaga untuk membantu mereka," beber Miller.
"Namun, saya bisa katakan kalau kami tertarik dengan hal ini. Kami telah berbicara dengan Kawasaki. Kini, kami tengah menanti keputusan dari mereka," tegasnya dikutip MCN, Selasa (27/1/2009).
"Kami memang hanya bisa mengatakan telah tertarik untuk membantu Kawasaki. Tapi, kami percaya kalau kesepakatan antara kami dengan mereka segera terjadi," tandasnya.
Marco Simoncelli Belum Pikirkan MotoGP
| 0 comments
Marco Simonecelli menolak tawaran yang datang dari tim MotoGP Yamaha dan Ducati. Simoncelli mengatakan masih ingin melakukan balapan dikelas 250cc pada musim 2009 nanti.
Akhir Sebuah Perjalanan di Bangku Kuliah
Monday, January 26, 2009 | 0 comments
Terima kasih banyak aku haturkan pada Ibu, ibu, ibu, dan bapak. Tak lupa buat Mbah Putri yang sangat membantu dalam menentukan sikap, juga buat kedua adikku Alif dan Rama. Semoga kalian berdua bisa mengukuti jejak mas yang guanteng ini...
Wild Hogs...!!! Kata2 tersebut selalu keluar dari para Wild Hogs mania yang telah merelakan waktunya untuk mau menempuh perjalanan beribu kilo jauhnya... So, that what's friends are for...
Masa depan ada di tangan kita masing2, untuk itu rumus jitunya hanya "Ora et Labora". Be the best! Everybody will give you huge respect for your outcome.. Trust me..!!!
To be continue..
Fiat Yamaha Siap Bantu Lorenzo
Sunday, January 25, 2009 | 0 comments
Jorge Lorenzo kini boleh bernafas lega. Pasalnya, Fiat Yamaha mengatakan siap membantu mewujudkan impian Lorenzo untuk bersaing dengan Valentino Rossi guna menjadi juara dunia MotoGP 2009. Benarkah?
Honda Tetap Komitmen di MotoGP
| 0 comments
Honda Motor Co tidak ada rencana untuk meninggalkan ajang MotoGP. Namun pabrikan asal Jepang itu mengaku akan mundur dari semua kategori lomba motor lainnya.
Honda telah mengumumkan menarik diri dari ajang Formula 1 akibat dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan. Mereka berharap dapat mengurangi sekitar 3 triliun yen atau sekitar Rp 360 triliun pengeluaran mereka di seluruh dunia.
"Kami tak secara resmi mundur namun kami sudah memikirkan opsi itu. Itu adalah sesuatu yang telah kami pikirkan sejak kami menarik diri dari Formula 1. Tapi tak ada rencana untuk mundur dari MotoGP," kata juru bicara Honda Akemi Ando seperti dilansir Auto Sport.
Pabrikan Jepang ini berencana mundur dari perlombaan motocross dan beberapa jenis lain yang bersifat off-road. Ando juga menambahkan bahwa tidak akan ikut dalam lomba ketahanan kendaraan Suzuka 8 Jam yang digelar di sirkuit milik Honda itu.
"Honda tak langsung meninggalkan lomba ketahanan delapan jam itu. Namun benar tim kerja kami tak ikut ambil bagian. Honda akan tetap menyuplai motor dan dukungan teknis kepada beberapa tim dan 60 persen motor di grid tetap motor Honda," ujar Ando.
Ancaman Darah Muda di MotoGP
Thursday, January 22, 2009 | 0 comments
Ya, sejak beberapa musim terakhir, pembalap muda yang baru promosi ke ajang MotoGP memang hampir selalu bisa menuai sukses. Ini dibuktikan lewat penampilan brilian Jorge Lorenzo yang sukses bertengger di posisi empat klasemen pembalap, sesaat setelah naik dari kelas 250cc.
Namun, tak hanya Lorenzo yang dinilai bakal sukes menorehkan tinta emas di ajang bergengsi kelas 800cc (MotoGP). Menurut Gibernau, beberapa pembalap muda lainnya seperti Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Nicky Hayden, Casey Stoner (Ducati) juga patut diwaspadai pembalap senior seperti juara bertahan Rossi.
"Kompetisi MotoGP musim ini bakal didominasi para pembalap muda. Sebab, mereka tak hanya memiliki talenta brilian, melainkan memiliki skill mumpuni dan jam terbang yang cukup banyak," papar Gibernau disela-sela persiapannya kembali turun di ajang MotoGP musim ini.
"Selain kemampuan membalap, para pembalap muda seperti Lorenzo, Pedrosa, Stoner dan Dovizioso juga cukup mengenal karakteristik motor 800cc yang dipenuhi piranti elektronik. Sebab, piranti tersebut sudah cukup mereka kenal saat masih beraksi di kelas 250cc. Jadi, mereka takkan mengalami kesulitan beradaptasi," tambahnya sebagaimana dilansir situs resmi MotoGP, Kamis (22/1/2009).
"Saya tak mengatakan jika hal ini bakal mempermudah mereka mengalahkan pembalap senior seperti Rossi, Capirossi dan yang lainnya. Saya hanya memprediksi mereka bakal menjadi ancaman serius di MotoGP dan membuat kompetisi musim 2009 semakin ketat," tutup mantan pembalap Honda dan Suzuki tersebut.
Penampilan YZR-M1 2009 Memuaskan
| 0 comments
Yamaha memang belum memperkenalkan motor terbaru mereka YZR-M1 2009. Meski begitu, dua tim pengguna motor tersebut, Fiat dan Tech 3 Yamaha, mengaku puas dengan penampilan YZR-M1.
Melandri Mulai Lapang Dada
Wednesday, January 21, 2009 | 0 comments
Marco Melandri rupanya mulai lapang dada. Jika Kawasaki belum menemukan tim yang bisa menggantikan posisi mereka, maka Melandri mengaku siap "pensiun" balapan pada tahun ini.
Kawasaki memang telah membuat keputusan mengejutkan pada bulan ini. Pabrikan asal Jepang itu mengatakan terpaksa meninggalkan arena MotoGP musim 2009 karena masalah krisis ekonomi dunia.
Pada saat ini, Dorna selaku sponsor utama MotoGP, memang tengah berusaha mencari tim pengganti buat Kawasaki. Tapi, Melandri sadar kalau kemungkinan dirinya absen di balapan MotoGP musim 2009 terbuka lebar.
"Memang tidak akan menyenangkan. Tapi, untuk berhenti selama setahun balapan di MotoGP 2009 bukan masalah besar buat saya," ungkap Melandri sebagaimana dikutip autosport, Rabu (21/1/2009).
"Saya memang tengah menanti. Saya berharap nasib itu segera diperjelas. Sebab, saya lebih baik tahu tidak balapan, daripada menanti sesuatu yang tidak jelas," cetus pembalap asal Italia itu.
Melandri bergabung dengan Kawasaki dari Ducati pada akhir musim lalu. Rencana awalnya, mantan pembalap 250cc itu akan berpasangan dengan pembalap asal Amerika John Hopkins.
Kawasaki Jajal ZX-RR 2009
| 0 comments
Pabrikan motor Jepang Kawasaki telah menyelesaikan tes perdana motor ZX-RR 2009 di Eastern Creek. Kini, Kawasaki bakal bertolak ke Phillip Island untuk menghadapi ujicoba yang lebih krusial lagi.
Kawasaki yang dikabarkan mundur dari ajang MotoGP, bakal melakukan tes kedua di Phillip Island. Kawasaki berencana melanjutkan ujicoba ZX-RR ke Phillip Island dengan membawa serta rider penguji Olivier Jacque dan Tamaki Serizawa.
"Ya, ini adalah tes pertama jadi semuanya masih baru. Kami memiliki mesin dan sasis baru. Butuh waktu menyetel ini semua secara sempurna tapi kesan pertama cukup positif," kata Jacque dilansir Crash, Rabu (21/1/2009).
"Sasis baru memberikan masukan yang berguna untuk mengatasi bagian depan yang musim lalu menjadi masalah. Kini kami memiliki kestabilan lebih di bagian depan yang banyak membantu saat menikung. Tapi tentu saja masih banyak yang perlu dibenahi," katanya.
Alhasil, tes ZX-RR 2009 yang telah dilakukan di Eastern Creek dan kemudian Phillip Island dalam waktu dekat seakan memberi angin segar, bahwa Kawasaki bakal tetap mengikuti kompetisi MotoGP 2009.
Rossi Dapat Sponsor Tambahan
| 0 comments
Kesepakatan kerjasama dapat meningkat hingga USD 660.000, jika Rossi sukses mempertahankan mahkota juaranya.
Seperti dikutip, Sportbusiness Selasa (20/1/2009), asesoris Monster-Rossi juga sudah dirilis. Topi dan helm berdesain logo "M" mulai menghujani pasaran.
Keuntungan Rossi adalah duka bagi rider asal AS John Hopkins. Pasalnya, Monster mengalihkan dukungannya dari Hopkins kepada Rossi, karena timnya Kawasaki mengundurkan diri dari kejuaraan MotoGP.
Hingga saat ini Hopkins masih mencari tunggangan untuk dapat berkompetisi. Meski begitu, pengumuman resmi kesepakatan baru antara Rossi dengan Monster baru akan dirilis pekan ini.
Kawasaki Tetap Ujicoba Ninja ZX-RR
Tuesday, January 20, 2009 | 0 comments
Kawasaki memang telah memutuskan untuk mundur dari MotoGP 2009. Namun, pabrikan asal Jepang itu tetap menguji mesin motor Kawasaki Ninja ZX-RR di Eascter Creek.
Dalam ujicoba ini, Kawasaki memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Oliver Jacque dan Tamaki Serizawa guna menguji Ninja ZX-RR pertama kali di Australia, Jumat (16/1/2009).
"Saya memang hanya bisa menggeber motor dengan cepat pada putaran pertama, tapi impresi pertama pada motor ini cukup positif," jelas Jacque yang merupakan mantan pembalap 250cc itu di situs resmi MotoGP.
"Secara keseluruhan motor ini lebih ringan dan gesit untuk dikendarai. Jadi, pekerjaan yang kita lakukan selama musim panas kemarin, hasilnya positif," jelas pembalap asal Prancis itu.
"Kini, kita harus menggeber motor beberapa mil lagi untuk menemukan ide bagus buat motor ini," tandas pembalap 35 tahun tersebut seperti dikutip autosport, Sabtu (17/1/2009).
Kawasaki memang sudah memutuskan untuk meninggalkan MotoGP karena masalah krisis ekonomi. Ujicoba ini dilakukan manajemen supaya dapat menarik peminat untuk menjadi pemasok mesin bagi mereka.
Supremo MotoGP Tuntut Kawasaki
| 0 comments
Jika tidak segera menyelesaikan masalahnya dan tetap ngotot tidak akan turun lintasan di kompetisi MotoGP musim 2009 ini, Kawasaki terancam disidangkan.
Pantas Kawasaki dituntut. Pabrikan Jepang ini nyata-nyata mundur saat masih terikat kontrak dengan Dorna hingga 2011. Bila kata sepakat tidak dicapai antara kedua pihak, Ezpeleta mengancam akan mengambil jalur hukum.
"Tindakan hukum adalah kemungkinan terakhir. Sebelumnya, kami akan meminta kompensasi terlebih dulu," cetus bos Dorna Carmelo Ezpeleta seperti dilansir autosport, Jumat (16/1/2009).
Menurut supremo MotoGP itu, tindakan hukum ini penting. Supaya Kawasaki tidak keenakan nganggur.
Ya, setelah resmi mundur dari ajang bergengsi balapmotor 9 Januari lalu akibat dibekap krisis finansial, Kawasaki memang dituntut untuk menyelesaikan masalahnya, secepat mungkin.
"Kami harus segera menemukan solusinya, dalam dua atau tiga pekan mendatang. Sebab kompetisi musim ini akan segera dimulai," tambahnya.
Sebelumnya sempat beredar kabar, bos tim Aspar Jorge Martinez akan mengambil alih skuad yang diperkuat Marco Melandri dan John Hopkins tersebut. Alih-alih kabar itu benar, hingga saat masa depan kedua pembalap itu masih suram.
Kawasaki Officially Withdrawing From MotoGp
| 0 comments
The official statement of Kawasaki management listed below:
"Kawasaki Heavy Industries, Ltd. announced today that it has decided to suspend its factory MotoGP racing activities from 2009 season.
"Amid quickly changing business environment, Kawasaki has been promptly taking countermeasures to cope with the situation. As the world economy is not likely to recover in a short period due to the major impact of the financial crisis, Kawasaki decided to suspend its MotoGP racing activities from 2009 season onward and reallocate management resources more efficiently.
"Kawasaki will continue racing activities using mass-produced motorcycles as well as supporting general race-oriented customers. Kawasaki would like to thank all the fans and all those who have forwarded us great help.
"Mr Yoshio Kawamura, the managing director of Kawasaki Motors Racing B.V. deeply appreciates the contribution and the dedication brought by staff members of the MotoGP team."
Tunggangan Baru Ducati Lebih 'Bersahabat'
Thursday, January 15, 2009 | 0 comments
Ducati menyatakan Desmosedici GP9 yang akan dipergunakan di musim 2009 nanti akan memiliki mesin yang lebih "bersahabat" dengan pembalap, sehingga lebih mudah ditunggangi.
Selama dua musim belakangan, Ducati membekali pembalapnya dengan motor yang punya mesin tangguh. Tapi imbasnya, tunggangan itu konon sedemikian agresif sehingga sukar ditunggangi sang rider.
Selain Casey Stoner yang menawan dengan tunggangan itu, para mantan rekannya, Loris Capirossi dan Marco Melandri, terkesan tak bisa menjinakkan GP7 dan GP8 yang jadi andalan Ducati di dua musim sebelumnya.
Menurut CEO Ducati Corse Claudio Domenicali, Desmosedici GP9 yang jadi "senjata" Ducati di musim 2009 dirancang dengan mempertimbangkan problem tersebut, tentu diusahakan tanpa adanya pengurangan kecepatan.
"Salah satu (perubahan) yang paling relevan adalah evolusi dari sistem manajemen mesin, dengan kombinasi baru dari airbox dan mapping yang bisa menyediakan lengkungan tenaga yang lebih datar dan membuatnya jadi lebih mudah ditunggangi, sekaligus memberi keluaran tenaga lebih, yang mana itu mirip-mirip seperti tahun lalu," ucap dia di Autosport.
Inovasi yang disebut-sebut paling mencuri perhatian dari Desmosedici GP9 adalah adanya kerangka serat fiber, di mana hal tersebut kali pertama dievaluasi oleh test rider Ducati Vittoriano Guareschi pada musim lalu.
"Ini adalah perubahan yang sudah kami pikirkan dan kami uji untuk sekian waktu. Pertama dengan Vittoriano, yang selalu jadi referensi pertama kami. Dia memberi persetujuan kepada sistem baru dan para pembalap kemudian mengujinya di Barcelona," demikian Domenicali.
Di musim MotoGP 2009, tim Ducati akan diperkuat oleh Stoner dan Nicky Hayden.
MotoGP Pangkas Biaya Mulai 2010
| 0 comments
Ide pemangkasan biaya yang sudah dilakukan F1 akan diterapkan di MotoGP. Tapi karena banyak motor sudah diproduksi, sebagian rencana tersebut baru akan diterapkan pada 2010.
Adalah bos tim Ducati, Livio Suppo, yang mengungkapkan rencana pemangkasan biaya tersebut. Hampir sama seperti yang baru diberlakukan di F1, pemangkasan biaya di MotoGP juga dikategorikannya sebagai sebuah "langkah radikal".
"Ada beberapa pembatasan yang akan diterapkan pad 2009, tapi karena motor-motor sudah terlanjur di buat, jadi itu belum bisa dilakukan sekarang," ungkap dia kepada Motosprint seperti diberitakan Autosport.
Metode yang dilakukan untuk pemangkasan biaya terdiri dari beberapa cara. Mulai penggunaan material motor, jumlah sesi latihan hingga usia mesin yang diharapkan bisa lebih panjang.
"Kami berusaha untuk melakukannya tanpa merusak hal yang lain. Saat sesi latihan, karena kami tahu pengeluaran terbanyak datang dari bahan pembuat mesin, maka kami akan membuat motor tak akan banyak-banyak berada di atas lintasan (untuk melakukan sesi latihan dan ujicoba). Jadi nantinya akan ada pengurangan jumlah ujicoba, durasi free practice dan kualifikasi yang lebih singkat serta mesin yang paling tidak bisa bertahan untuk dua balapan," terang Livio Suppo.
Selain usia mesin, pembatasan lain yang mungkin diberlakukan adalah soal jumlah motor yang bisa dimiliki tim untuk setiap seri. Namun beberapa ide tersebut belum akan bisa diterapkan dalam waktu dekat lantaran sebagian pabrikan Jepang disebutnya belum memberikan persetujuan.
"Saat kami semua setuju untuk meniadakan tes hari Senin, kami di Ducati masih menunggu balasan dari tim Jepang terkait rencana menggunakan satu mesin untuk dua balapan. Katakanlah ini merupakan masalah yang paling rumit, jadi beberapa pabrikan meminta waktu untuk berpikir. Mereka mengevaluasi rencana tersebut, tak ada yang aneh dengan hal itu," pungkas Suppo.
Pembahasan lanjutan soal rencana pemangkasan biaya tersebut akan dilakukan berbarengan dengan ujicoba pra musim di Sirkuit Sepang.
Ini Dia Desmosedici GP9
| 0 comments
Hayden Cinta Tunggangan Anyarnya
Wednesday, January 14, 2009 | 0 comments
Nicky Hayden akan menjalani debutnya bersama Ducati musim 2009. Setelah menjajal tunggangan baru yang konon sulit dijinakkan itu, Hayden mengaku telah jatuh cinta.
Dikenal punya tenaga besar, seri Ducati Desmosedici tampak sebagai motor yang tak mudah untuk dikendarai. Setidaknya demikianlah yang dialami dua mantan penunggangnya di Ducati, Marco Melandri dan Loris Capirossi.
Keduanya gagal menunjukkan kilau yang setara dengan yang diperlihatkan Casey Stoner di atas motor Ducati dan akhirnya tergusur keluar dari tim. Tapi Hayden yang baru bergabung dari Honda optimistis bisa lebih baik dari pendahulunya itu.
"Saat ini semuanya berjalan amat baik," ucap juara dunia MotoGP 2006 tersebut di Autosport.
Dari hasil pengujian Desmosedici GP9 Ducati, Hayden belum bisa mencatat hasil sekompetitif Stoner. Namun, itu tak bikin dia patah semangat.
"Saya jelas harus lebih cepat untuk bisa bersaing tapi saya sudah mencintai sepeda motor itu. Saya tak bilang mudah mengendarainya, terasa agak longgar saat keluar dari tikungan tapi mesinnya kuat dan itu yang penting, terutama dalam situasi balapan," lanjut Hayden.
Pembalap berjuluk 'Kentucky Kid' itu lantas memaparkan apa-apa saja yang dicintainya dari tunggangan barunya tersebut. "Sasisnya enak dan kokoh jadi Anda mendapat banyak feedback dan saya suka rasa dari bagian depan, yang mana sangat stabil di tikungan cepat."
"Saat ini kami baru menjalani dua pengujian di Valencia dan Jerez, yang mana adalah lintasan berkelok-kelok dan sempit, dan saya pikir akan jadi lebih baik di tempat-tempat seperti Malaysia dan Qatar," demikian Hayden.
Stoner: Kurangi Pede, Tambah Agresif
| 0 comments
Ekspektasi tinggi di awal musim lalu membuat Casey Stoner harus rela kehilangan titel juara. Untuk kembali jadi kampiun dia tak mau punya harapan terlalu tinggi, namun akan meningkatkan agresifitas.
Musim lalu Stoner memulai usahanya mempertahankan gelar dengan hasil gemilang setelah memenangi seri pertama pada balapan malam di Qatar. Namun setelah itu dia harus menunggu hingga seri kedelapan di Inggris untuk bisa naik podium tertinggi lagi.
Meski setelah itu dia tampil cukup stabil, namun karena sempat tidak finis dua kali pembalap Australia itu cuma bisa duduk di posisi dua klasemen pembalap. Terpaut 93 poin dari Rossi di posisi teratas.
"Tahun lalu mungkin kami terlalu percaya diri dan melewatkan beberapa pekerjaan yang seharusnya kami lakukan, memimpin pada beberapa seri namun buruk di awal musim membuat kami mengakhir musim dengan menanggung akibatnya," ungkap Stoner seperti diberitakan Crash.
Meski begitu bukan berarti juara dunia tahun 2007 itu sama sekali tak punya keyakinan di musim 2009 ini. Keberhasilan duduk di posisi dua meski sempat dua kali terjatuh dan total memenangi enam seri adalah modal untuk kembali bersaing dengan The Doctor dan juga Dani pedrosa dari tim Honda yang sepanjang musim lalu memang menjadi kompetitor terberatnya.
"Meski sempat menurun dan jatuh dua kali, kami tetap bisa memenangi enam seri dan finis di posisi kedua, yang berarti kami bisa memandang musim ini dengan positif...," sambung Stoner.
Dan demi mewujudkan keinginan meraih mahkota juara untuk kali kedua, pemuda Australia itu menjanjikan penampilan yang lebih agresif. Meski jam terbang dengan Desmosedici GP9 masih minim lantaran cedera yang dialami pada penghujung musim lalu, keberadaan Nicky Hayden diyakini Stoner akan banyak membatu Ducati mencari setingan motor terbaik.
"...Saya juga akan sedekit lebih agrsif musim ini dan mungkin sedikit lebih mengambil inisiatif dalam balapan di mana pembalap lain terlihat tak melakukannya."
"Komunikasi antara kami (dengan Hayden) berjalan baik dan saya pikir kami bisa bekerja bersama dalam memperbaiki situasi tertentu demi memaksimalkan kemampuan GP9 yang membuat kami berdua kompetitif," pungkas Stoner.
Mundurnya Kawasaki Kejutkan Stoner
| 0 comments
Casey Stoner mengaku sangat terkejut dengan keputusan mundur yang dibuat Kawasaki. Meski begitu dia meminta pelaku MotoGP tak cepat-cepat panik dengan kondisi tersebut.
"Jujur saja itu mengejutkan. Saya sungguh tak menduga hal itu," ungkap Stoner seperti diberitakan Autosport.
Pekan lalu, setelah isunya berhembus sejak akhir Desember, Kawaski mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang MotoGP. 'Tim Hijau' asal Jepang itu memilih angkat kaki lantaran terkena imbas krisis ekonomi global yang juga telah membuat Honda hengkang dari F1 serta Suzuki dan Subaru mundur dari Kejuaraan Reli Dunia.
Mundurnya Kawasaki sempat mencuatkan kekhawatiran kalau akan ada kontestan MotoGP lain yang bakal menyusul lantaran krisis ekonomi yang terjadi diprediksi belum akan pulih dalam waktu cepat. Meski begitu, Stoner mengingatkan pelaku MotoGP untuk tidak panik dengan kondisi tersebut.
Meski mengakui masalah keuangan jadi problem besar di banyak tim, namun pembalap Australia itu menolak usulan pemangkasan gaji untuk para rider.
"Kepergian Kawasaki bukan alasan buat semua orang untuk panik. Saya pikir mereka pergi bukan hanya karena alasan finansial," tambah juara dunia tahun 2007 itu. " Bukan saya yang punya kebutuhan untuk memberikan bayaran. Bukan saya yang melemahkan olahraga ini. (Uang) bukan alasan saya terjun ke dunia olahraga."
Seri Inggris Pindah ke Silverstone
Tuesday, January 13, 2009 | 0 comments
Misi Menyelamatkan MotoGP
Monday, January 12, 2009 | 0 comments
Kawasaki Resmi Mundur dari MotoGP
Saturday, January 10, 2009 | 0 comments
Kawasaki secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang MotoGP. Seperti ramai diberitakan sebelumnya, masalah keuangan menjadi sebab hengkangnya pabrikan Jepang tersebut.
Isu tentang mundurnya Kawasaki sudah santer beredar sejak akhir bulan lalu. Jumat (9/1/2009), kabar itu benar-benar menjadi kenyataan setelah seorang juru bicara tim mengonfirmasi hal tersebut pada Reuters.
"Kami sampai pada keputusan final bahwa kami tidak melanjutkan partisipasi di MotoGP," ungkap sang juru bicara, Katsuhiro Sato. "Keputusan ini merupakan sesuatu yang telah kami pertimbangkan sejak pertengahan Desember tahun lalu," tambah dia.
Kawasaki terjun di MotoGP sejak tahun 2003 dengan anggaran tahunan sekitar 4 milyar yen atau sekitar Rp 473 miliar. Selama lima tahun berkompetisi di rajanya balap motor tersebut, Kawasaki belum pernah memenangi satu seri pun.
Prestasi terbaik yang pernah didapat hanya menjadi runner up seri yang dicatat Randy de Puniet di Motegi musim 2007, Shinya Nakano di Assen musim 2006 dan Olivier Jacque di Shanghai musim 2005.
Keputusan mundur ini menjadi pukulan buat duo rider mereka Marco Melandri dan John Hopkins. Di mana kedua pembalap itu akan berlaga musim depan masih belum diketahui, meski sempat muncul isu kalau Tim Aspar akan mengambil alih.
Kawasaki merupakan pabrikan keempat yang mundur dari kegiatan olahraga otomotif. Sebelumnya Honda lebih dulu menarik diri dari F1, sementara Suzuki dan Subaru mundur dari Kejuaraan Reli Dunia. Keempat pabrikan Jepang itu mundur sebagai langkah penghematan akibat krisis finansial global.
MotoGP Pertimbangkan Pemangkasan Biaya
Thursday, January 8, 2009 | 0 comments
Kabar mundurnya Kawasaki dari MotoGP disebut Dorna sama sekali bukan perkara besar. Meski begitu mereka ternyata mulai memikirkan rencana pemangkasan biaya seperti dilakukan F1.
MotoGP seperti banyak olahraga otomotif lainnya juga terimbas krisis keuangan global. Meski belum mengeluarkan pengumuman resmi, Kawasaki santer diberitakan akan menjadi korban pertama yang terpaksa mundur dari rajanya balapan motor tersebut.
Jika mundurnya Honda di ajang F1 kemudian berbuntut dikeluarkannya aturan soal pemangkasan biaya yang harus ditaati seluruh tim, rencana serupa separtinya juga akan diterapkan di MotoGP. Upaya tersebut diharapkan akan bisa menghindarkan adanya tim lain yang menarik diri.
"MotoGP harus mulai memangkas biaya. Saya sudah punya banyak ide, tapi yang bisa saya lakukan hanyalah membuat proposal. Semua kembali pada konstruktor (pabrikan) untuk membuat sebuah keputusan dan menemukan cara untuk tetap membalap dengan pengeluaran yang lebih sedikit," ujar bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, seperti diberitakan Autosport.
Ezpeleta tak main-main dengan rencananya itu karena dia sudah memiliki beberapa ide bagaimana nantinya penghematan akan dilakukan. Tak berbeda jauh seperti di balapan jet darat, pengiritan dilakukan dengan membatasi jumlah motor yang dimiliki sebuah tim hingga pembatasan jumlah latihan akhir pekan.
"Misalnya setiap tim hanya memiliki tiga motor, tapi menurut saya jumlahnya harus dikurangi lagi. Saya akan menggunakan rem baja, dan bukan lagi karbon."
"Jika memang berguna saya akan meniadakan sesi latihan Jumat. Sementara motor milik tim satelit harus kompetitif paling tidak selama dua musim, tidak seperti sekarang dimana setiap akhir tahun mereka menghancurkannya untuk kemudian membangun lagi dari awal," pungkas Ezpeleta.
Dikutip Media Soal Kawasaki, Hopkins Bingung
| 0 comments
Spekulasi mengenai mundurnya Kawasaki dari MotoGP membuat komentar John Hopkins, salah satu pembalapnya, sering menghiasi media. Hopkins sendiri tak habis pikir bagaimana ucapannya bisa dikutip, karena dia sebenarnya sudah menghindari media.
Kawasaki santer dikabarkan tidak akan ikut serta dalam gelaran MotoGP 2009. Belum adanya konfirmasi langsung dari tim itu bikin Hopkins dan rekannya. Marco Melandri, coba dijadikan sasaran untuk menggali informasi.
Beberapa kali ucapan Hopkins yang pembalap asal Amerika Serikat tersebut juga dikutip oleh media. Tapi soal kesahihannya, nanti dulu.
"Seperti yang kalian semua tahu, semuanya masih mengambang dan orang-orang ingin jawaban. Dari sini semuanya ada di tangan manajer," tulis Hopkins dalam blog yang terdapat dalam situs resminya.
"Saya sudah membaca semua artikel yang dimuat dan menilai gila betapa orang mulai menyatakan kalau saya sudah bilang ini atau itu, padahal saya telah menghindari semua telepon dari media sampai diberikan izin," lanjut dia.
Hopkins pun menegaskan sekali lagi kalau dalam waktu dekat Kawasaki akan segera mengeluarkan pengumuman resmi. "Saya akan memberitahukan kalian semua sesegera saya mendapat izin lebih lanjut," lugas Hopkins.
Lorenzo Mau Habiskan Karir di Yamaha
| 0 comments
Baru tuntas menjalani musim debut di MotoGP bersama Yamaha, Jorge Lorenzo niscaya masih punya masa depan yang menghampar panjang. Tapi dia telah menegaskan hanya ingin selalu bersama Yamaha.
Pada bulan Oktober 2008 lalu Yamaha menyatakan bahwa salah satu tujuannya sebelum balapan musim 2009 bergulir 12 April mendatang adalah mengikat Lorenzo dengan kontrak baru berdurasi dua tahun.
Rencana Yamaha tersebut tampaknya tak bakal menemui kendala berarti karena sang pembalap Spanyol itu pun sama sekali tak hendak ke mana-mana dan siap terus setia, bahkan sepanjang karirnya.
"Saya sangat bahagia dengan Yamaha dan untuk saya yang paling ideal adalah menghabiskan karir dengan Yamaha. Yang saya tahu kedua kubu sama-sama tertarik untuk meneruskan kerjasama," ucap Lorenzo di Motorcyclenews.
Rekan satu tim Lorenzo di Yamaha, sebelumnya sudah meneken kontrak untuk musim 2009 dan 2010. Lorenzo sendiri digadang-gadang akan diikat dalam jangka waktu panjang sebagai calon pembalap andalan masa depan.
"Ini adalah pekerjaan saya dan saya ingin solusi terbaik untuk hidup dan karir saya juga," demikian Lorenzo.
Schumacher Tantang Rossi Berduel
Tuesday, January 6, 2009 | 0 comments
Schumacher ingin persaingan yang adil. Jadi ia ingin menantang Rossi dalam dua bidang: balap motor yang menjadi spesialisasi Rossi, dan balap mobil yang menjadi keahlian Schumi.
"Saya sangat senang bila bisa beradu cepat dengan Rossi dalam sebuah balapan, baik dengan mobil atau pun motor di dalam stadion. Itu akan menyenangkan," kata Schumacher pada f1.automoto365.
Seusai pensiun, Schumi pernah mencoba memacu roda dua di atas lintasan, dengan mengendarai motor Superbike. Juara dunia F1 tujuh kali itu beberapa kali membalap di seri Superbike Jerman.
Sementara Rossi tak jarang mengisi waktu-waktu senggangnya dengan menjajal kemampuannya mengendarai mobil. The Doctor pernah ikuti Reli Britania dan beberapa kali melakukan ujicoba dengan Ferrari.
"Valentino ahli dalam memacu mobil di lintasan. Dia telah membuktikannya di Reli Britania dan saat melakukan test drive bersama Ferrari. Sebaliknya, saya juga merasa mampu bersaing dengannya dalam kategori motor," tandas legenda Ferrari itu.
Menarik ditunggu, duel antara juara dunia F1 tujuh kali dan juara dunia MotoGP enam kali ini.
Recent Posts Tagged With 'valentino rossi'
Monday, January 5, 2009 | 0 comments
disini kamu akan mendapatkan informasi dan berita yang lumayan lengkap seputar valentino rossi, dan sepertinya sayang aja jika dilewatkan, khususnya bagi kamu yang benar - benar menyukai Valentino Rossi.
bravo rossi
Untuk lengkapnya klik di sini
Bridgestone Ban Standar MotoGP 2009
| 0 comments
Menjelang akhir musim 2008 lalu, penyelenggara MotoGP secara mengejutkan mengumumkan bahwa mulai musim 2009 perhelatan akbar itu akan menggunakan satu merk ban saja. Ban Bridgestone dipilih sebagai ban standar para pembalap MotoGP.
Kebijakan standarisasi ban ini berdasarkan pertimbangan safety dan efisiensi biaya. Memang, jika melihat penampilan para pembalap yang menggunakan ban Bridgestone, mereka tampil lebih mantap di lintasan kering maupun basah.
Ada pro dan kontra, namun dengan penggunaan standar ban yang sama dipastikan persaingan akan menjadi semakin seru.
Duel Valentino Rossi vs Sete Gibernau 2009
| 0 comments
Musim 2009 dipastikan menyedot perhatian jutaan penikmat MotoGP. Penyebabnya, apa lagi jika bukan kembalinya pembalap senior Sete Gibernau ke lintasan balapan. Rider 36 tahun itu mengakhiri masa pensiunnya dari MotoGP dan memutuskan bergabung dengan tim satelit Ducati, Onde 2000 yang dipimpin oleh legenda MotoGP, Angel Nieto.
Ditanya mengenai Rossi, Gibernau pernah menyatakan bahwa ia akan berusaha memperbaiki hubungannya dengan pembalap 29 tahun itu. Sementara, Rossi pun menyebutkan bahwa dirinya tak sabar menanti kedatangan Gibernau dan bisa bersaing lagi dengannya. Apakah persaingan itu akan kembali dibumbui ketegangan? Ini tentunya menjadi pertanyaan di benak jutaan penggila MotoGP.
Kita semua tentunya sudah tidak sabar menunggu kedua aksi pembalap ini di lintasan, pastinya seru abis. Penasaran tunggu aja aksinya di MotoGP 2009 yang baru akan bergulir pada 12 April mendatang.
Melandri Hanya Bisa Pasrah
Sunday, January 4, 2009 | 0 comments
Baru pindah tim, tapi tim tersebut malah gulung tikar. Itulah yang dialami Marco Melandri. Alhasil yang bisa dilakukan pembalap MotoGP Italia itu hanyalah pasrah dan menunggu.
Melandri memutuskan bergabung dengan Kawasaki setelah performanya dengan Ducati hancur-hancuran di musim 2008. Sialnya, belakangan tim barunya itu mengalami krisis keuangan dan menyatakan mundur dari kompetisi 2009.
Sejauh ini tidak ada kursi lowong pada tim-tim peserta balapan musim ini dan hal tersebut membuat Melandari (dan juga John Hopkins) terancam absen. Mereka kini berharap kabar bahwa tim Aspar akan mengambil alih Kawasaki bisa menjadi kenyataan.
"Kami tidak dapat berbuat apa-apa kecuali menunggu. Kalau ada yang menghubungi kami dan mengatakan bahwa ada motor buat kami, maka kami jalan. Kalau tidak, kami tidak ikut balapan," ujar manajer Melandri, Alberto Vergani, pada Corriere dello Sport yang dilansir Autosports.
Diungkapkan Vergani, dirinya belum terlalu yakin apakah pembalapnya itu bakal memiliki tim baru. Namun ia mengingatkan bahwa Melandri terlalu berharga untuk dibiarkan tidak berkompetisi.
"Kalau Anda berpikir bahwa (Dani) Pedrosa memenangi enam kali Grands Prix dalam karirnya dan Marco mempunyai lima, itu berarti MotoGP tidaklah berarti tanpa seorang Marco Melandri," tukasnya.
"Tapi kalau Dorna (penyelenggaran MotoGP) tidak tertarik untuk memiliki pembalap-pembalap tangguh dalam balapan ini, itu soal lain. Sekarang terserah Dorna," tandasnya.
Prestasi terbaik Melandri di kelas MotoGP adalah runner up di tahun 2005 di bawah Valentino Rossi. Setelah tiga tahun membela Honda, musim lalu ia pindah ke Ducati, berpartner dengan Casey Stoner. Hasilnya sangat buruk, ia finish di tempat ke-17.
Aspar Berencana Ambil Alih Kawasaki
Saturday, January 3, 2009 | 0 comments
Rencana mundurnya Kawasaki dari ajang MotoGP sepertinya benar akan terjadi. Soalnya tim asal Jepang itu sudah melakukan pembicaraan dengan Tim Aspar terkait upaya pengambilalihan.
Adalah bos Tim Aspar, Jorge Martinez, yang mengonfirmasi rencana pengambilalihan tersebut. Pria asal Spanyol itu malah menyebut kalau proses pembicaraan dengan kubu Kawasaki sudah mulai dilakukan.
“Negosiasi untuk mengambil alih dua motor Kawasaki sudah mulai dilakukan,” ungkapnya singkat seperti diberitakan Reuters.
Aspar sebelumnya merupakan kandidat tim satelit Kawasaki untuk musim 2009 ini. Namun kesepakatan tersebut kemudian batal lantaran Kawasaki lebih memilih Shinya Nakano sebagai pembalap, yang justru kurang disukai oleh Aspar.
Keinginan mantan juara dunia 80 dan 125 cc itu untuk mempertahankan Kawasaki di MotoGP di arena MotoGP sangat mungkin terjadi mengingat dia juga sudah melakukan pembicaraan dengan Dorna.
Sementara soal pembalap yang nantinya berpeluang menunggangi motornya, Jorge Martinez mengaku tak keberatan jika harus mempertahankan duo Kawasaki saat ini, John Hopkins and Marco Melandri, yang keduanya masih terikat kontrak hingga 2009.
“Soal siapa yang akan membalap nanti, itu bukan prioritas saat ini. Yang pasti saya tidak bermasalah dengan Melandri. Faktanya, dia justru pembalap yang sangat saya sukai,” pungkas dia.
Hopkins Tunggu Kepastian Kawasaki
Friday, January 2, 2009 | 0 comments
Yamaha Kini Dukung Hasrat Superbike Rossi
| 0 comments
Valentino Rossi |
Kawasaki akan mundur dari MotoGp?
Thursday, January 1, 2009 | 0 comments
Kawasaki |