Tahun ini merupakan musim ketiga Dani Pedrosa di ajang MotoGP. Finish di urutan ketiga dua tahun beruntun, membuatnya dikabarkan memperoleh tekanan. Namun, kabar ini dibantah oleh Pedrosa.
Ya, sejak pertama kali terjun di ajang MotoGP, Pedrosa memang sempat digadang-gadang menjadi salah satu calon juara dunia masa depan. Sayang, kiprah pembalap Repsol Honda itu tidak berjalan sesuai skenario.
Pasalnya, tiga kali berlaga di MotoGP, Pedrosa harus gigit jari untuk merengkuh trofi gelar juara dunia di ajang motor paling bergengsi tersebut. Dia kalah bersaing dengan pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi dan Casey Stoner dari tim Ducati.
"Tekanan itu hanya ada pada diri saya sendiri. Saya telah berjuang untuk meraih yang terbaik. Saya sangat senang karena memiliki orang-orang yang dengan setia mendukung saya," tegas Pedrosa.
Kini Pedrosa mulai menatap musim mendatang. Mantan pembalap 125cc dan 250cc itu sadar persaingan untuk merengkuh gelar juara dunia semakin ketat saja. Tapi, Pedrosa sangat optimis bisa bersaing lagi.
"Ini akan menjadi pertarungan yang ketat. Pasalnya, seluruh pesaing saya pasti akan mencoba lebih keras lagi daripada tahun lalu. Saya yakin pertarungan untuk memperebutkan gelar juara semakin ketat," tandasnya.
"Valentino memang pembalap terbaik tahun lalu dia akan menjadi lawan saya sejak awal musim," pungkas pembalap 23 tahun itu dikutip situs motogp, Selasa (27/1/2009).
No comments:
Post a Comment