Setelah hasil yang baik di Qatar dan Jepang, Kallio mengalami masalah teknis di Jerez dan pada balapan keempatnya di kelas para "master" Kallio harus menelan satu pil pahit lagi dengan terjatuh di Le Mans. Berakhirnya balapan untuk Kallio terjadi pada lap 11 pada saat ia hendak menyalip Hayden yang juga sesama penunggang Ducati untuk mendapatkan posisi ke-8, kemudian ia kehilangan kontrol karena melewati bagian trek yang basah sehingga kedua Desmosedici GP9 tersebut bersenggolan. Beruntung Hayden bisa bertahan dan melanjutkan lomba walaupun kehilangan posisi dan harus finish di urutan ke-12.
Namun pembalap rookie dari tim Pramac Racing ini menanggapi insiden dengan mengatakan, "Aku memilih saat yang tepat untuk mengganti motor dan aku berada di posisi yang bagus. Aku mendapatkan Hayden dan berusaha untuk menyalipnya dari dalam (radius dalam tikungan-Red). Tiba-tiba ia merubah racing line sehingga aku harus menyalipnya dari luar yang merupakan bagian trek yang basah dan akhirnya aku terpeleset. Mungkin dia tidak melihatku. Aku sangat sedih karena aku merasa memiliki potensi untuk tampil baik."
Sementara menurut pandangan Hayden, "Aku sial lagi ketika Kallio crash dan motornya meluncur ke arahku. Untung aku berhasil lolos karena benturannya keras, dan aku sampai keluar trek. Kamu bisa lihat ada bekas karet (dari ban motor Kallio-Red) yang menempel di samping motorku. Hal itu menyita waktu dan posisiku serta merusakkan sensor ban depanku. Kami memiliki 2 sensor, untung yang satunya masih bekerja."
Lain halnya yang diungkapkan oleh Fabiano Sterlacchini, Direktur Teknis Pramac Racing ini tidak setuju atas apa yang diungkapkan Hayden tentang apa yang menimpa pembalapnya, "Kecelakaan yang dialami Mika disebabkan oleh bagian trek yang basah pada saat menyalip pembalap yang lebih lambat (Hayden-Red) yang tidak melihat pada saat Kallio datang. Tidak ada yang bisa kami lakukan, kami cuma yakin bahwa pembalap kami selalu bisa memberikan yang terbaik di setiap Grand Prix, kami cuma butuh sedikit keberuntungan."
Wah..wah, keliatannya Sterlacchini marah besar nih, kalo opiniku sih setelah mendengar keterangan mereka dan melihat ulang video balapan di Le Mans kemarin, Hayden mengetahui benar kedatangan Kallio dan berusaha mempertahankan posisi. Mengganti racing line secara tiba-tiba memang membahayakan pembalap lain maupun diri sendiri, tapi itulah resiko balapan. Bisa aja salah satu jatuh, atau apesnya malah kedua pembalap sama-sama jatuh. Jadi wajar aja kalau Direktur Teknis Kallio sebel ama Hayden, karena dalam balapan sebelumnya Kallio selalu memberikan hasil yang baik untuk Pramac Racing. Kita lihat aja kelanjutannya nanti.
Kalo ada yang punya tanggapan berbeda silakan di sharing dengan para sobat lainnya di sini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment