Jorge Lorenzo harus membayar harga yang mahal karena melakukan late braking hanya beberapa centimeter dari garis batas pada Grand Prix Inggris di Donington Park, pengincar gelar-muda ini terpeleset setelah menyentuh garis putih yang merupakan batas pada trek ini. Kejadian ini terjadi pada saat Lorenzo mengerem menuju tikungan terakhir pada lap kesembilan dari 30 lap yang berlangsung pada kondisi yang licin, terlihat bahwa ban slick digunakan pada keadaan meningkatnya kondisi basah di lintasan.
Motor M1 Lorenzo langsung roboh setelah terpeleset karena menyentuh garis batas dan membuat Lorenzo berhenti untuk kedua kalinya dalam musim ini. Pembalap berumur 22 tahun ini mencoba untuk kembali ke lintasan, namun motornya tersangkut dibawah pagar pembatas. Pada awal balapan Lorenzo melakukan overtaking dengan berani menuju tikungan Craner Curves untuk pertama kalinya dan kembali ke depan pada lap 5.
“Aku melakukan start dengan baik dan beberapa lap awal berlangsung dengan baik, aku merasa cukup nyaman di depan,” kata Lorenzo. “Sayangnya pada tukungan terakhir lap sembilan aku melakukan kesalahan kecil dengan merubah racing line-ku dan menyentuh garis putih, kemudian gak ada yang bisa aku lakukan. Treknya benar-benar licin sekali. Aku baik-baik aja dan kembali tapi motorku rusak parah.”
“Tentu saja aku sedih dan kecewa, tapi inilah balapan dan perasaan ini gak akan membantu. Kamu hanya harus belajar dari sebuah kesalahan seperti ini dan melihat ke depan.”
Valentino Rossi yang juga terjatuh di lap 20 pada saat memimpin, namun dapat meneruskan balapan dan mendapatkan posisi kelima. Dengan 11 poin Rossi mampu memberikan keuntungan posisinya di klasemen dengan selisih dari 14 menjadi 25 poin dengan tujuh seri yang tersisa.
“Valentino beruntung karena dia dapat melanjutkan balapan, tapi sayangnya ini bukanlah hari kami,” sahut Lorenzo sambil mengangkat bahu. “Aku akan menikmati liburan dulu sekarang, walaupun dengan hasil ini dan akan melakukan banyak latihan sehingga kami bisa kembali dengan kekuatan penuh di Brno.”
Sementara itu manajer tim Lorenzo – Daniele Romagnoli menimpali, “Benar-benar hari yang gila! Kami kehilangan kesempatan besar untuk mendapatkan poin dan hasil yang baik. Sayangnya juga motornya menghantam dan tersangkut di bawah pagar, sehingga gak ada kesempatan buat Lorenzo untuk meneruskan balapan.”
Lorenzo dan Rossi tidak menggunakan baju balap Dainese yang dilengkapi dengan airbag karena hujan. Hal ini dilakukan mengingat pergerakan pembalap yang tidak teratur karena kondisi yang licin, karena gerakan tidak teratur dapat memicu kesalahan sistem kerja airbag itu sendiri. Beruntung kedua pembalap Fiat Yamaha ini tidak cidera saat terjatuh.
Motor M1 Lorenzo langsung roboh setelah terpeleset karena menyentuh garis batas dan membuat Lorenzo berhenti untuk kedua kalinya dalam musim ini. Pembalap berumur 22 tahun ini mencoba untuk kembali ke lintasan, namun motornya tersangkut dibawah pagar pembatas. Pada awal balapan Lorenzo melakukan overtaking dengan berani menuju tikungan Craner Curves untuk pertama kalinya dan kembali ke depan pada lap 5.
“Aku melakukan start dengan baik dan beberapa lap awal berlangsung dengan baik, aku merasa cukup nyaman di depan,” kata Lorenzo. “Sayangnya pada tukungan terakhir lap sembilan aku melakukan kesalahan kecil dengan merubah racing line-ku dan menyentuh garis putih, kemudian gak ada yang bisa aku lakukan. Treknya benar-benar licin sekali. Aku baik-baik aja dan kembali tapi motorku rusak parah.”
“Tentu saja aku sedih dan kecewa, tapi inilah balapan dan perasaan ini gak akan membantu. Kamu hanya harus belajar dari sebuah kesalahan seperti ini dan melihat ke depan.”
Valentino Rossi yang juga terjatuh di lap 20 pada saat memimpin, namun dapat meneruskan balapan dan mendapatkan posisi kelima. Dengan 11 poin Rossi mampu memberikan keuntungan posisinya di klasemen dengan selisih dari 14 menjadi 25 poin dengan tujuh seri yang tersisa.
“Valentino beruntung karena dia dapat melanjutkan balapan, tapi sayangnya ini bukanlah hari kami,” sahut Lorenzo sambil mengangkat bahu. “Aku akan menikmati liburan dulu sekarang, walaupun dengan hasil ini dan akan melakukan banyak latihan sehingga kami bisa kembali dengan kekuatan penuh di Brno.”
Sementara itu manajer tim Lorenzo – Daniele Romagnoli menimpali, “Benar-benar hari yang gila! Kami kehilangan kesempatan besar untuk mendapatkan poin dan hasil yang baik. Sayangnya juga motornya menghantam dan tersangkut di bawah pagar, sehingga gak ada kesempatan buat Lorenzo untuk meneruskan balapan.”
Lorenzo dan Rossi tidak menggunakan baju balap Dainese yang dilengkapi dengan airbag karena hujan. Hal ini dilakukan mengingat pergerakan pembalap yang tidak teratur karena kondisi yang licin, karena gerakan tidak teratur dapat memicu kesalahan sistem kerja airbag itu sendiri. Beruntung kedua pembalap Fiat Yamaha ini tidak cidera saat terjatuh.
No comments:
Post a Comment