Ngomong2 soal cartridge nih, kita gak tau pasti gimana kondisi dalam cartridge itu sendiri. Karna gak ada sensor yang dipasang didalamnya untuk memberikan informasi secara akurat pada kita, apalagi bahan pelapis cartridge tersebut bukan transparan. Untuk itu disini akan di deskripsikan bagaimana dan apa sebenarnya isi di dalamnya.
Pada dasarnya factory yang membuat cartridge (disini adalah Canon) tentunya ingin agar penggunanya terus membeli genuine aslinya. Namun hal itu rasanya tidak selalu memungkinkan bagi para user yang punya budget pas-pasan, makanya ada produk tinta isi ulang. Sebenarnya menggunakan tinta isi ulang tidak terlalu buruk jika ukuran partikel dari cairan tinta tersebut cocok dengan nozzle dan head-nya.
Cara membukanya gampang aja.. Congkel aja pinggiran tutupnya maka lepaslah tutupnya seperti ini
Nah ini dia cartridge tanpa tutup..
Lalu keluarkan gabus yang ada didalamnya.. Gabus tersebut sebagai penyerap tinta agar tinta tidak menggumpal dibagian bawah saja. Dengan adanya gabus akan membuat distribusi tinta cukup merata di seluruh bagian dari cartridge. Ini dia isi dalamnya...
Dan ini cartridge kosong tanpa absorbernya...
Ada kelebihan dan kekurangan tipe cartridge seperti ini (tangki tinta dan head serta electrical contact berada pada satu flatform). Kelebihannya yakni tinggal mengganti cartridge berarti kita sudah memperbaharui head dan electrical contactnya. Namun untuk menebusnya cukup menguras kantong juga. Kekurangannya adalah electrical contact mudah bergeser dari posisi semua saat cartridge di copot atau pasang, jadi hati2 jangan sampai menyentuhnya apalagi tergeser, karena sangat sensitif. Itulah sulitnya nanganin barang sensitif, tapi jika kita udah tau slahnya pasti jadi sangat menyenangkan.
Gud Luck 4 you...
No comments:
Post a Comment