Trik Lorenzo Minta Naik Gaji

einginan Jorge Lorenzo untuk pindah ke tim lain seperti Repsol Honda memang sudah tertutup, menyusul dikonfirmasikannya duo pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso untuk musim depan.

Namun tahukah anda mengapa Lorenzo bersikeras untuk tetap pindah ke tim lain? Jawabannya sangat sederhana, karena pembalap asal Spanyol itu minta dinaikkan gajinya di tim Fiat Yamaha.

Percaya atau tidak, namun wacana inilah yang sekarang sedang berkembang. Tentang Lorenzo tidak ingin namanya selalu berada di bawah bayang-bayang Valentino Rossi memang benar.

Namun jika ingin pindah tim karena mau lebih kompetitif dan besar dengan nama sendiri (bukan karena setim dengan Rossi), itu adalah alasan cadangan Lorenzo untuk mengancam tim Fiat Yamaha menaikkan gajinya. Benarkah? mari kita telisik lebih dalam permasalahan ini.

Lorenzo baru menjalani tahun keduanya bersama tim Yamaha di MotoGP. Dan hingga saat ini, Lorenzo di kontrak Yamaha dengan angka € 2 juta Euro setahun atau sekitar Rp 28,5 Milyar. Angka ini memang cukup jauh dibandingkan dengan gaji Rossi yaitu € 14 juta Euro atau sekitar Rp 200 Milyar setahun. Namun perbedaan angka ini wajar dilakukan Yamaha, mengingat dedikasi Rossi terhadap tim tersebut sangat besar.

Trik Lorenzo ini patut dimaklumi juga, karena sejak ia berada di MotoGP, Lorenzo selalu bisa menjadi tandem sekaligus rival bagi Rossi. Dan permintaannya untuk naik gaji, dibuktikan dengan upayanya merengguk kemenangan setiap seri dan mengalahkan Rossi. Sayang ambisinya tidak semulus aksinya di lintasan.

Setelah tertutupnya pintu tim Repsol Honda bagi Lorenzo, beredar kabar terbaru bahwa tim Ducati mulai mencari peluang untuk merebut hati Lorenzo. Dan tim Ducati juga menjanjikan gaji antara € 6,5 juta hingga € 8 juta atau sekitar Rp 92,8 Milyar hingga Rp.114,3 Milyar dengan masa kontrak membalap selama dua tahun. Ini nyaris setara atau bisa jadi lebih, dibanding dengan gaji Casey Stoner di tim Ducati yaitu sebesar € 3,8 Euro atau Rp 54,3 Milyar setahun.

Tentang siapa yang akan digantikan oleh Lorenzo di tim Ducati, itu belum bisa dipastikan. Karena kata kunci dari semua itu adalah kemungkinana Stoner bisa segera kembali berkompetisi di MotoGP akhir musim ini. Jika hingga akhir musim ini kondisi Stoner masih belum meyakinkan, bisa jadi Lorenzo menggantikan posisi Stoner dan menjadi rekan setim Nicky Hayden.