Ducati boleh saja tidak pernah menang di home grand prix-nya, yaitu sirkuit Mugello. Ducati telah mengalahkan pabrikan Jepang di kandangnya sendiri selama tiga tahun belakangan ini.
Tiga kemenangan dalam tiga tahun terakhir dihasilkan dari Capirex selama 3 tahun berturut-turut, dan tahun lalu Stoner sekaligus menyapu gelar juara pertamanya di kelas para raja.
"Motegi adalah sirkuit yang memiliki banyak kenangan buat kami," ujar direktur proyek Ducati, Livio Suppo.
Kelihatannya Stoner akan kehilangan gelar juara dunianya hari minggu nanti, yang mana Rossi hanya membutuhkan finish di urutan ketiga walaupun Stoner memenangkan balapan minggu nanti.
Pendapat Stoner tentang Montegi:
"Aq pikir trek ini lebih cocok untuk mobil daripada untuk motor, karena penuh dengan zona pengereman dan akselerasi yang kuat. Tapi gimanapun, ini adalalh trek yang menyenangkan untuk motor dan ban kita."
Dari komentar Stoner di atas, kayaknya dia gak begitu suka dengan karakter sirkuit ini. Buktinya tahun lalu dia hanya finish di posisi ke-6, padahal dia hampir mendominasi di setiap balapan di musim lalu. Balapan di Motegi adalah poin terendah yang ia hasilkan di musim lalu.
Komentar Melandri tentang Motegi..
"Aq suka sirkuit ini, karena mempunyai layout yang gak biasanya. Sirkuit ini tidak mengalir dan memiliki lebih banyak 'stop and go'. Permukaan aspal sangat bagus, dan aq selalu menikmati balapan di sini."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment